03 Mei 2009

Syukur

Syukur


Seringkali manusia lupa betapa bahagianya menjadi manusia. Begitu pula yang dialami Roni. Dia lupa betapa bahagianya dia menjadi manusia. Sering dia merasa hidup itu hanya siksaan. Terkadang dia berpikir untuk bunuh diri saja.

Beruntung sekali dia bertemu Joyce. Berbeda dengan Roni, Joyce selalu bersyukur dengan apa yang dimiliki. Mungkin karena perbedaan sifat itu keduanya bisa dekat. Joyce sering memberi nasihat agar Roni mau mensyukuri apa yang sudah dimiliki, tapi Roni tidak mempedulikan.

Pada suatu saat Roni melihat Joyce kecelakaan. Roni tidak menerima kenyataan itu. Roni merasa seharusnya dia yang mendapatkan musibah itu. Tapi Joyce menerima kecelakaan itu sebagai berkah. Roni merasa bingung mendengarnya.

Joyce menjelaskan kalau segala sesuatu baik itu buruk ataupun baik tentu memiliki tujuan untuk kehidupan kita. Setiap tambahan atau pengurangan tentu ada tujuannya.

Roni yang mendengar hal itu mulai memahami kehidupannya. Akhirnya Roni mulai mencoba menerima setiap kejadian yang dialami dan hal itu membuat Joyce semakin bersyukur.


Nut HOJ